DKI Garap Pasar Wisatawan Tiongkok
Wisatawan Tiongkok masih menjadi pasar yang cukup menjanjikan bagi industri pariwisata di DKI Jakarta. Tingginya tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal negeri Tirai Bambu tersebut, membuat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta kembali menggelar Jakarta Roadshow pada 20-21 Agustus di Xiamen, Tingkok.
Kota-kota besar di Tiongkok adalah pasar potensial bagi pariwisata Jakarta selama ini. Melalui kegiatan ini kami berharap makin mendorong pertumbuhan kunjungan wisatawan negeri Tirai Bambu ke Jakarta
Selain sebagai ajang pertemuan para pelaku usaha industri pariwisata Jakarta dengan ratusan stakeholder pariwisata Tiongkok, kegiatan ini juga untuk menginformasikan Jakarta tetap kondusif bagi kunjungan wisman pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) RI 2014.
"Kota-kota besar di Tiongkok adalah pasar potensial bagi pariwisata Jakarta selama ini. Melalui kegiatan ini kami berharap makin mendorong pertumbuhan kunjungan wisatawan negeri Tirai Bambu ke Jakarta," ujar Arie Budhiman, Kepala Disparbud DKI Jakarta, Sabtu (23/8).
Kunjungan Turis Asing Turun 8,64 PersenDikatakan Arie, potensi Jakarta menjadi destinasi wisman Tiongkok sangat besar. Dalam lima tahun terakhir (2008-2012), kunjungan wisman Tiongkok ke Jakarta jumlahnya terus meningkat. Sedangkan pada tahun 2013 lalu, dari kunjungan wisman ke Jakarta sebesar 8,8 juta, 800 di antaranya merupakan wisman asal Tiongkok.
"Dengan potensi yang dimiliki Jakarta, serta dukungan infrastruktur transportasi yang tersedia, kami optimis jumlah kunjungan wisman Tiongkok ke Jakarta akan semakin besar," kata Arie.
Sementara itu, Kepala Bidang Promosi Disparbud DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia menambahkan, pihaknya optimistis upaya mendatangkan lebih banyak kunjungan turis dari Tiongkok ke Jakarta akan berhasil. Apalagi jika melihat frekuensi penerbangan langsung dan rata-rata jumlah penumpang dari beberapa kota besar di Tiongkok ke Indonesia dalam setiap minggunya.
Saat ini, frekuensi penerbangan langsung setiap minggunya dari Beijing, Guangzhou, Hong Kong, Sanghai dan Xiamen ke Indonesia mencapai dari 90 penerbangan dengan total penumpang hampir 15.000 orang. Dari jumlah itu, lebih dari 50 persennya ke Jakarta dengan jumlah penumpang rata-rata 8.300 orang.
"Ini merupakan indikasi bahwa pasar Tiongkok sangat berpeluang dan potensial untuk terus digarap," ucap Cucu.
Dalam Jakarta Roadshow 2014 di Westin Hotel Xiamen juga dikemas acara table top dan gala dinner yang menampilkan atraksi kesenian dan budaya Betawi serta daerah lainnya di Indonesia.
"Rata-rata pertumbuhan wisatawan ke Jakarta sekitar 7-10 persen per tahun. Jakarta Roadshow 2014 juga bertujuan mempromosikan Jakarta sebagai destinasi wisata yang tidak kalah dibandingkan daerah lain di Indonesia dan kota besar lainnya di dunia," tandas Cucu.